Merajut Ukhuwah

Oleh: Dr. Ilham Kadir, Peneliti MIUMI Pusat; Pimpinan Baznas Enrekang. Sudah pasti bahwa setiap syariat yang paten dalam ajaran agama Islam mengandung dua dimensi: duniawi dan ukhrawi, vertikal dan horizontal, kesalehan personal dan kesalehan sosial. Demikian pula yang termaktub dalam syariat puasa pada bulan Ramadhan. Selain memupuk kesalehan pribadi juga harus melahirkan kepekaan sosial. Melaparkan perut adalah jalan yang ampuh untuk mengenyangkan jiwa, dari jiwa yang kenyang itu akan lahir kesalehan pribadi dan sosial. Animo masyarakat muslim Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan sangat tinggi dan antusias dalam menjalankan ibadah-ibadah Ramadhan, terutama pada awal-awal puasa, dan berkurang sedikit demi sedikit kala berada di penghujung, dan itu normal sebab dalam sebuah kompetisi harus ada kompetensi, dan yang paling berkonpensi untuk keluar pada babak final hanya mereka yang konsisten dari awal hingga akhir. Dan pada tahap tertentu seorang calon juara harus mengeluarka