Baznas Bedah Rumah Warga Miskin Cendana
Gotong Royong warga Desa Taulan Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang untuk
bedah rumah milik Ibu Yantiangka (34).
Prosesi
bedah rumah dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Desa Taulan, Muhammad Arsun dan
Bapak Bahrum Baddu, sebagai Bendahara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan
Cendana.
Hadir pula
Ketua Baznas Enrekang, Ilham Kadir untuk turut memantau jalannya bedah rumah.
Program
bedah rumah ini dibiyai oleh Baznas Enrekang.
"Dengan
adanya bantuan dari Baznas ini, kami masyarakat sangat terbantu, dan yang
terpenting mampu menggerakkan masyarakat untuk tetap menghidupkan budaya gotong
royong," ujar Kepala Desa Taulan, Muhammad Arsun.
Pemilik
rumah, Ibu Yantiangka merasa terharu terhadap bantun Baznas dan masyarakat
setempat, sampai matanya berkaca-kaca hingga air matanya menetes.
"Sudah
banyak pihak yang datang ke rumah, mengambil foto dan data, katanya ingin
memberi bantuan, tapi belum pernah ada yang terealisasi. Awalnya, ketika tim Baznas
menawarkan bantuan, kami sangka hanya janji, tapi hari ini terbukti bahwa
bantuan Baznas kepada orang-orang fakir miskin seperti saya benar-benar
nyata", uangkap ibu 5 anak ini dengan nada sedu sambil mengusap air mata
yang membasahi pipinya.
"Program
ini hakikatnya bagian dari upaya Baznas untuk menyediakan hunian layak bagi
golongan tidak mampu seperti Ibu Yantiangka. Ini hanya sebagian kecil program
bantuan terhadap fakir miskin", ujar Ketua Baznas Enrekang, Ilham Kadir.
Program
bedah rumah adalah salah satu program Baznas Enrekang yang sudah berjalan sejak
dua bulan lalu, dan sudah belasan rumah dibedah, untuk Kecamatan Cendana
terdapat dua rumah, salah satunya milik Ibu Yantiangka, lanjut Ilham Kadir.
Ada pun
jumlah bantuan untuk bedah rumah berkisar antara 5 sampai 10 juta rupiah.
Dengan kerja sama berbagai pihak, dari Kepala Desa, UPZ, Babinsa, RW, RT, dan
para warga maka dana sebesar itu bisa mewujudkan rumah layak huni bagi golongan
fakir miskin.
Posisi rumah
Ibu Yantiangka sendiri bertetangga dengan Bendahara UPZ Cendana, "Saya
melaporkan kondisi rumah tetangga saya yang tidak layak huni untuk dapat
dibedah oleh Baznas, dan usulan kami diterima hingga pagi ini kami semua hadir
untuk membantu Ibu Yantiangka membangun rumahnya". Kata Bahrum Baddu.
Nampak para ibu-ibu turut serta dalam kegiatan mulia ini, mereka sibuk menyediakan makanan di dapur bagi bapak-bapak yang terlibat gotong royong sejak pagi.
Nampak para ibu-ibu turut serta dalam kegiatan mulia ini, mereka sibuk menyediakan makanan di dapur bagi bapak-bapak yang terlibat gotong royong sejak pagi.
Begitu
bangunan telah selesai dipugar kami pun diundang melahap masakan para ibu-ibu.
Insya Allah, dua atau tiga hari ini, rumah Ibu Yantiangka akan berdiri, begitu
janji tukang yang juga sebagai Ketua UPZ Kecamatan Cendana, Muhammad Isran. (Ilham Kadir , 04/12/:2016).
Comments