Wahdah Islamiyah dan Kemerdekaan Bermazhab

Sudah tiba masanya pengajaran mazhab Syafi'I bukan lagi dominan pondok pesantren di Indonesia. Ia harus menjadi gerakan terstruktur dan sistematis, mulai dari lembaga formal hingga kajian di masjid. Dari sini diharapkan adanya kurikulum terpadu yang memasukkan unsur ini ke dalam sistem pembelajaran kita, baik formal maupun nonformal. Negara atau lembaga yang memelihara tradisi keilmuan melalui mazhab tertentu akan mudah menjaga kesolidan dan kesatuan. Demikian kutipan tulisan Akhamd Hanafi Dain Yunta, Dosen STIBA Makassar dan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Pusat, (Republika, Kamis 14 Juli 2016). Tulisan di atas ditinjau dari perspektif strategis tentu saja memiliki tujuan yang bagus berupa terciptanya sebuah harmonisasi dan kesolidan terhadap internal ummat Islam yang selama ini dirasakan mengalami masalah serius, berupa gesekan-gesekan yang mengarah pada perpecahan. Namun jika dicermati secara mendalam dan filosofis, tulisan di atas akan menimbulkan polemik dan masalah ba